Menyambut penghujung tahun ajaran yang kian ada di depan mata, untuk itu jajaran kepengurusan PP MUS mengevaluasi seluruh kerja anggotanya dalam acara Laporan Triwulan III dan Reformasi pada Senin Malam, 9 Mei 2016.
Suara lantang khas Bpk. Nur Chamim membuka acara. Dilanjutkan oleh Ust. M Salim, yang telah 3 periode menjabat sebagai ketua I pondok PP MUS menyampaikan sambutan. Sedangkan buku Laporan kerja triwulan III dibacakan oleh Ust. Fuadi, dan sebagai moderator sidang adalah Ust. Nur Sobah.
Jamaah masih kendala utama.
Masalah klasik yang selalu mewarnai saat triwulan berlangsung masih mendominasi pada sidang kali ini. Sistem Jamaah yang telah diterapkan dan dibongkar pasang beberapa kali tak mampu memperlihatkan hasil yang memuaskan. Untuk itu usulan baru pun terus digalakkan, seperti KH. M. Sho’im yang mengusulkan agar lebih meningkatkan kenyamanan saat berjamaah, yaitu dengan sedikit “membenahi” langgar jamaah agar dapat menampung seluruh santri.
Sementara dari Ketua Umum, KH Ahdal Abdurrachim memberi saran kepada pengurus agar mengumpulkan informasi dari pondok-pondok lain yang telah dianggap berhasil melaksanakan program wajib jamaah. Hal ini pun di “amini”oleh K. Ahmad Juawaini Hambali, bahkan beliau sedikit mengkritik kebiasaan santri sarang dan menyarankan agar hal ini segera dilakukan. “Pondok Sarang, banyak teori tapi sedikit praktek, segera saja study banding ini dilakukan biar tahun depan langsung bisa dilaksanakan” ungkap beliau.
Setelah berbagai saran dan kritikan usai disuarakan, dilanjutkan dengan reformasi kepengurusan PP MUS yang langsung dipimpin oleh KH. Zamrodji Jasri. Sementara calon ketua dipilih secara intern oleh pihak Dewan Mustasyar, Ketua Umum, Ketua I , dan Ketua Maarif. Dan akhirnya muncul 3 kandidat teratas, yaitu:
- Ust. Ubaidillah
- Ust. Abdullah Ammar
- Ust. A Nasih Alawy
“Saya harap kalian memilih dengan hati, mana yang menurut kalian terbaik, InsyaAllah semuanya akan berjalan baik” Ujar pimpinan mempersilahkan hadirin untuk memulai Vote-nya.
Tanpa menunggu lama, Quick Count pun dilakukan, dari 134 suara yang terkumpul, menghasilkan, 82 suara untuk Ust. Ubaidillah, 34 Suara untuk Ust. A. Nasih dan 15 Suara untuk Ust. Abdullah Ammar, smentara sisanya abstein. Dengan ini, Ust. Ags Ubaidillah resmi menjadi Ketua I PP MUS periode 2016-2017 M / 1437-1438 H.
Dan dari hasil kesepakatan saat sidang, kepengurusan yang dianggap penting pun ditentukan seketika itu. Setelah Ketua I terpilih, selanjutnya masing-masing kepengurusan inti diisi oleh:
Ketua II : Ust. Abdullah Ammar
Ketua Maarif : Ust. M Syakir
Ketua keamanan : Ust. Iqna’ Badril Falah
Ketua Rubath I : Bpk. M Abdussalam
Ketua Rubath II : Bpk. A. Faisol Rifqi
Ketua Rubath III : Bpk. A. Jalaluddin
Ketua Rubath TA : Ust. M. Suyuthi.
Sebagai acara penutup, KH Ahdal Abdurrochim berkenan menyampaikan sedikit mauidhohnya dilanjutkan dengan Do’a dari Beliau pula. (ian)
