Musyawaroh memang bukanlah hal yang asing bagi mereka yang mengenyam pendidikan di pondok pesantren. Begitu banyak sekali forum-forum musyawaroh dibuat untuk mengkaji ranah keilmuan ulama’ salaf terutama dibidang ilmu fiqh. Satu fan ilmu yang kurang populer untuk dikaji dikalangan para santri adalah fan ilmu Nahwu yang bahkan dianggap terlalu sulit bagi sebagian santri, untuk itu PENA_Q hadir untuk menetralisir anggapan tersebut dan menjadikan Nahwu lebih dekat dan akrab disekitar para santri.
PENA Q adalah forum musyawaroh setiap malam selasa yang dilaksanakan pada pukul 21:00 WIB selesai kegiatan Muroodat(belajar bersama). Para anggota PENA Q ini adalah santri kelas VI IBT Madrasah Ghozaliyyah Syafi’iyyah Sarang Rembang periode 1437-1438 H yang berdomisili di PP. MUS. Visi dan misi kegiatan ini adalah disamping ngurip-ngurip tradisi ulama’ terdahulu, para anggota juga ditekankan untuk sunguh-sungguh dalam mendalami materi pelajaran. Oleh karena itu model as’ilah yang dibahas adalah tentang fan nahwu dan fiqih sesuai materi yang sudah diajarkan di madrasah. Disamping itu mereka juga diarahkan untuk bisa merespon problematika yang terjadi.
Kegiatan ini bukanlah kegiatan wajib pondok, melainkan kegiatan yang sifatnya tathowwu’an. Akan tetapi hal itu tidak menyebabkan surutnya tingkat antusiasme para anggota. Terbukti, setiap kegiatan ini dilaksanakan hampir semua anggota turut hadir dengan semangat menggebu-gebu untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang akan didiskusikan.
Sistem dalam kegiatan ini adalah as’ilah nahwu atau fiqih yang sudah disortir dan akan dibahas harus disebarkan kepada para anggota maksimal 3 hari sebelumnya, sehingga para anggota dapat mencari ibarot dalam kitab-kitab turots. Setelah itu, pada kegiatan ini para anggota akan beradu argumen untuk mempertahankan jawaban masing-masing. Setelah sekitar satu jam diskusi berlangsung, maka waktu diserahkan kepada Pembina untuk merumuskan jawaban. As’ilah yang selesai didiskusikan dan dirumuskan oleh Pembina, selanjutnya akan dikaji ulang oleh Pembina dan kemudian baru dapat dipublikasikan.
Meskipun kegiatan ini bersifat tidak wajib, namun melihat antusiasme anggota sangat baik, maka para Pembina berinisiatif untuk membentuk kepengurusan PENA Q agar kegiatan ini dapat terkoordinir dengan baik. Adapun susunan kepengurusan PENA Q adalah sebagai berikut:
Ketua:
Saiful Aziz
Wakil Ketua:
Abdul Fuad
Notulen:
Ja’far Shodiq
Burhanuddin
Seksi As’ilah:
Arfan Karim
Mukhlisin
Pembina:
Ust. Nasich Alawi
Ust. Syamsul Arifin
Ust. Syakir Junaidi
