“Alhamdulillah, meski sedikit susah, tahun ini seluruh santri TA bisa naik kelas” Ujar Ust. M. Suyuthi ketua Ma’had Tarbiyatul Athfal (TA). Hal itu beliau ungkap saat acara muwaddaah TA yang dilaksanakan pada Senin (16/05) bertepatan dengan malam haflah Akhirussanah Madrasah Gozaliyyah Syafi,iyyah (MGS).
Kepastian tingkat kenaikan TA yang mencapai 100% ini beliau dapatkan dari pengakuan masing-masing wali kelas Ibtida’ yang bermukim di TA. Menurut Ustadz yang kembali terpilih menjadi ketua TA tahun depan ini, Keberhasilan santri TA tak lepas dari pengurus serta pengawas yang berperan penting dalam keaktifan belajar santri ketika di pondok. “Tahun ini semua pengawas lebih bekerja keras, para wali kelas pun turut aktif dalam mengawasi anak didiknya” Imbuh Ust. Suyuthi.
Sementara untuk mengapresiasi dan memotivasi semangat belajar para santri, Gus Ahdal sapaan akrab KH M Ahdal Abdurrochim, selaku Pengasuh TA memberikan sebuah bingkisan kecil kepada para peraih prestasi akademik di MGS . Sesuai janji beliau, santri yang berhasil meraih Rangking Paralel Pertama akan menerima Dana Pembinaan sebesar satu juta rupiah. Nominal sebesar ini tentu sebanding dengan jerih payah santri demi meraih peringkat nomor satu di tingkatannya masing-masing. Karena yang menjadi pertimbangan bukan hanya nilai ujian, tapi sikap dan perilaku pun harus melebihi rata-rata. Mereka yang kali ini menerima penghargaan adalah Toha Ma’mun siswa kelas III asal Kebumen dan Ja’far Shodiq siswa kelas V asal Tambakboyo Tuban.
Serah terima hadiah secara simbolis dilakukan oleh Gus Ahdal sendiri, beliau sangat bersyukur dengan prestasi yang diraih sntri TA ini. Setelah itu disambung dengan mauidhoh dan sedikit pesan-pesan beliau diakhir acara. Salah satu pesan penting beliau adalah, “Wong iku kedah iso menjaga mata untuk menghadapi fitnah media” beliau mengutip sebuah hadits,
“man lam yamlik basorohu lam yamlik qolbahu
waman lam yamlik qolbahu lam yamlik farjahu.” (i@n)
