Oleh : M. Fachrul Humam ( Mahasantri MAFj Semester 6)
Apakah Nabi butuh didoakan?
Bulan Rabiul Awal menjadi bulan penuh suka cita bagi umat Islam. Di bulan inilah terlahir Sang Pemimpin para Rasul, Nabi penutup para Anbiya’, pemberi syafa’at pertama di hari kiamat kelak. Semua berbondong-bondong merayakannya dengan semakin memperbanyak membaca sholawat, sejarah kehidupan, dan lantunan pujian-pujian sebagai ungkapan rasa cinta dan syukur kepada Baginda Nabi Muhammad. Allah berfirman
قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا
Katakanlah: “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. (QS. Yunus : 58)
Dan Kelahiran, kenabian dan kerasulan Baginda Nabi Muhammad adalah nikmat, anugerah dan rahmat Allah yang sangat agung dan layak dirayakan dengan penuh suka cita dengan hal-hal yang dilegalkan oleh syari’at. Salah satunya tentu dengan memperbanyak membaca sholawat. Allah berfirman
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. Al-Ahzab : 56)
Sholawat dalam bahasa Arab diartikan sebagai do’a. Kemudian sholawat diistilahkan sebagai Rahmat Allah, Istighfar Malaikat dan Do’a kaum mukminin kepada Baginda Nabi Muhammad.
Apakah Baginda Nabi butuh didoakan?
Sering kali muncul berbagai kritik terhadap tradisi-tradisi yang telah mengakar di Indonesia. Kritik ini meliputi perayaan Maulid, tawassul, ziarah kubur, dan praktik ibadah lainnya yang dianggap tidak memiliki dasar dalam ajaran Islam. Salah satu aspek yang dikritik adalah kebiasaan mendoakan Nabi Muhammad ﷺ, baik melalui doa-doa maupun pemberian pahala (ihda’ tsawab).
Para pengkritik berpendapat bahwa Nabi Muhammad, sebagai sosok yang sempurna, tidak memerlukan doa atau pemberian pahala. Mereka menganggap praktik ini merendahkan kemuliaan Nabi dan menyamakannya dengan manusia biasa. Pandangan ini terlihat logis, namun sebenarnya dapat dibantah dengan mudah.
Kritik semacam ini bukan hal baru. Bahkan Imam Ibnu Taimiyah, tokoh penting dalam mazhab Hanbali, pernah mengkritik praktik ini. Namun, pandangannya ditentang oleh ulama lain seperti Imam Subki.
Al-Qur’an sendiri menyebutkan bahwa Allah dan para malaikat bersholawat kepada Nabi, yang dapat diartikan sebagai merahmati dan mendoakan Nabi. Jika Allah dan malaikat melakukannya, mengapa kita dilarang?
Imam Ibnu Abidin menjelaskan bahwa menghadiahkan pahala kepada Nabi Muhammad ﷺ adalah bentuk rasa syukur atas jasanya. Kesempurnaan Nabi tidak berarti beliau tidak boleh didoakan, karena kesempurnaan masih dapat ditingkatkan.
Bukti bahwa derajat Nabi dapat bertambah terlihat dari doa-doa beliau sendiri yang meminta tambahan ilmu dan kebaikan. Para sahabat dan ulama juga melakukan amalan yang pahalanya ditujukan kepada Nabi, seperti umrah, haji, dan khatam Al-Qur’an.
Kesempurnaan yang dimiliki Baginda Nabi Muhammad tidak lantas menafikan kebolehan mendoakan beliau. Bersholawat sebagai bentuk do’a kepada beliau jelas menjadi perintah Allah kepada kaum mukminin. Sholawat ini adalah bentuk pengagungan kaum mukminin kepada Nabi, bukan karena Nabi membutuhkan. Kalau karena Nabi butuh, semestinya sudah sangat tercukupi oleh sholawat Allah untuk beliau. Sholawat bagaikan dzikir kita kepada Allah. Bukan karena Allah butuh diingat, namun sebagai bentuk pengagungan kita kepada Allah yang kemudian dibalas dengan pahala untuk kita. Dengan bersholawat kepada Nabi Muhammad, kita pun akan mendapatkan faidah pahala yang lebih besar kembali.
Dengan demikian, tradisi mendoakan dan menghadiahkan pahala kepada Nabi Muhammad ﷺ memiliki dasar yang kuat dan telah dipraktikkan oleh ulama terdahulu. Prinsip yang sama juga berlaku untuk mendoakan para wali dan ulama yang memiliki derajat tinggi di sisi Allah SWT.

				
			




 
 
 
 
 
5 Komentar
hilang kau, hilang kau hilang kau
hilang kau, lenyapkan hilang kau
dari muka dunia, hilang kau dari muka bumi
dari muka dunia, musnah dari muka bumi
selamat datang di bandar togel terbaik, situs toto resmi resmi dan terpercaya