Menu

Dark Mode
Keputusan Halaqoh Kebangsaan dan Ijma’ Ulama Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk Perubahan Indonesia Tentang Keharusan Memilih Pasangan Capres-Cawapres AMIN Berdasarkan Dalil Syar’i di Pondok Pesantren MUS Sarang Rembang Makna Jihad Membela Tanah Air di Era 5.0 MERAPATKAN BARISAN UNTUK PEMENANGAN AMIN DALAM PERSPEKTIF SYAR’I HUKUM MENYINGKAT KALIMAT THOYYIBAH! Meredam Fanatik ; Menguatkan Persatuan Dalam Pesta Politik. MENYAMBUT TAHUN POLITIK: HINDARI KONFLIK, PAKAI EMPATIK Setelah Komunisme,Masih Ada Kapitalisme Yang Perlu Dilawan! Malam Penuh Cinta Kepada Baginda Nabi Muhammad Saw. MENGKAJI FIKIH DALAM PEMBERONTAKAN G30SPKI Sudahkah Kita Cinta Kepada Rasulullah? MEWASPADAI KEBANGKITAN PARTAI KOMUNIS INDONESIA SEJARAH PKI PECI PUTIH; NUANSA BARU DALAM JAMA’AH MAKTUBAH Menyorot Fenomena Paham Islam-Kiri di Indonesia: Konvergensi atau Paradoks? KEBOHONGAN CITA-CITA MARXISME PRINSIP PENGELOLAAN HAK KEPEMILIKAN INDIVIDU DALAM ISLAM ; Menolak Tawaran Komunisme dalam Melawan Kapitalisme Kerusakan Ideologi Marxisme Perspektif Teologi Islam JEJAK HITAM PKI DARI IDELOGI KOMUNIS HINGGA SEJARAH KEJAHATAN DAN PENGIANATAN G30S Ku Putuskan Untuk …. Knock Out Rebahan ; Bangkit Sambut Masa Depan Ny. Hj. Chalimah Abdurrochim : Ibunda Hebat Di Balik Pengasuh PP. MUS Sarang BELA NEGARA INDONESIA MENURUT PANDANGAN ISLAM Menjawab Tuduhan Bid’ah Berdoa di Akhir dan di Awal tahun Esensi Sholawat Nabi Tragedi Kelam dan Dampaknya bagi Sejarah Indonesia Ma’lumat Bagi Santri dan Alumni PP. MUS Sarang Tentang Tesis KH. Imaduddin & Berita HOAX “Santri PP. MUS Sarang Dipecat berkaitan dengan tesis KH. Imaduddin” Maulid Nabi: Tidak Semua Kemutakhiran adalah Bidah Menyingkap Kehadiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallama Saat Perayaan Maulid

Tak Berkategori

Cinta, Penjara dan Mimpi : Kisah Perjuangan Nabi Yusuf AS.

badge-check

Oleh : Muhammad Ahsanul Harits (Mahasantri MAFJ PP. MUS Sarang Semester I)

Ilustration by : okezone.com

Prolog

Pada episode kali ini kita akan bercerita tentang Nabi Yusuf alaihis-salam, putra laki-laki Nabi Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim alaihim As Salam. Seorang Nabi yang dikenal sebagai figur Nabi yang memiliki fisik sempurna, bahkan digelari sebagai “si paling tampan” dalam sejarah manusia. Kisah hidup Yusuf yang penuh liku-liku luar biasa diceritakan secara eksklusif menjadi satu-satunya kisah dalam Al-Quran yang dikisahkan secara utuh dan berurutan dalam satu surah tersendiri yang mengabadikan namanya menjadi nama surah 13 dari Al-Quran.

Arc Pertama : Masa Belia Nabi Yusuf AS.

Arc masa kecil Yusuf diawali dengan rasa insecure para saudaranya terhadap Yusuf yang sangat disayang dan mendapat perhatian penuh Nabi Ya’qub melebihi mereka sendiri. Yusuf yang paling kecil itu harus bersabar menghadapi berbagai kezaliman akibat kedengkian para saudaranya. Puncaknya setelah peristiwa mimpi 11 bintang, bulan dan matahari yang bersujud kepadanya. Mereka bertekad bulat menjauhkan Yusuf dari pelukan sang ayahanda, bahkan mereka tak segan merencanakan konspirasi keji untuk membunuhnya.

          Yahuda, saudara yang paling bijaksana, mengusulkan untuk membuang Yusuf saja ke dalam sumur tak bertuan di lokasi yang jauh. Usul itu disepakati dan esoknya mereka meminta izin kepada Nabi Ya’qub agar beliau berkenan membiarkan Yusuf bermain bersama mereka di luar rumah. Setibanya di lokasi sumur, mereka menelanjangi Yusuf dan membuangnya ke dalam sumur. Mereka juga membunuh kelinci dan mengoleskan darahnya di baju Yusuf sebagai alibi atas rekayasa kematian Yusuf  sehingga memberikan kesan kematiannya disebabkan karena serangan hewan buas. Tak lama kemudian terdapat rombongan musafir yang hendak menuju Mesir melintasi sumur itu dan hendak mengisi persediaan air. Alangkah terkejutnya mereka saat menemukan anak kecil polos nan rupawan tergeletak dari dalam sumur itu. Para saudara tiri Yusuf yang mengetahui hal itu segera menghubungi rombongan itu dan mengatakan bahwa anak itu adalah budak mereka yang melarikan diri. Setelah proses tawar-menawar, mereka menjual Yusuf kepada rombongan itu dengan harga yang sangat miring yaitu 20 keping dirham. Setibanya di Mesir, rombongan itu melelang Yusuf di pasar Mesir yang hingga akhirnya terjual dengan harga fantastis kepada Menteri Keuangan Mesir yang tinggal di Istana kerajaan Mesir.

Arc Kedua : Kerajaan Mesir Kuno

Arc kehidupan di Mesir merupakan titik balik dalam kehidupan Yusuf. Yusuf tinggal di sebuah istana besar dan disayang oleh keluarga yang membelinya. Yusuf sangat menghormati dan berbakti terhadap keluarga itu. Di sisi lain, Qithfir, sang menteri, bahkan sudah menganggap Yusuf sebagai anak angkatnya. Begitu pun Rail binti Ra’ayil atau lebih populer dengan sebutan Zulaikha, istri Qithfir, juga menaruh perhatian besar kepada Yusuf. Seiring berjalannya waktu, Yusuf tumbuh dewasa dan semakin menyebarkan pesona maskulinnya. Pesona ketampanan Yusuf dewasa bahkan menjadikan Zulaikha yang setiap hari di sisinya gelap mata.

Zulaikha tak bisa menyangkal bahwa pikirannya kini telah dipenuhi bayangan anak yang dulu dibelinya itu. Ingin sekali Zulaikha mengutarakan perasaannya tersebut, tapi Yusuf pasti menolak cintanya. Bagaimana tidak, selama ini Yusuf hanya melihat ke bawah saat diajak berbicara dan tak mau melihat wajahnya. Akhirnya, Zulaikha menyusun rencana untuk menjebak Yusuf agar dapat berdua dengan Yusuf.

Pada suatu hari, Zulaikha memerintahkan Yusuf untuk membersihkan kamarnya dan Yusuf segera mengerjakan perintah itu. Sementara di ruangan lain, Zulaikha tengah sibuk menghias diri. Dia mengenakan pakaian terbaik, dandanan terbaik serta wangi parfum terbaik. Zulaikha percaya diri bahwa kecantikannya kali ini paling tidak dapat membuat Yusuf mau menandang dirinya. Ia diam-diam menyelinap ke dalam kamarnya seraya mengunci pintu lalu berjalan menuju Yusuf untuk memeluknya dari belakang.

Yusuf terperanjat dengan kehadiran Zulaikha yang tiba-tiba dan penampilan tidak biasa itu. Yusuf bertanya apa maksud gerangan Zulaikha dengan semua ini. Zulaikha berterus terang bahwa ia telah dimabuk asmara dengan Yusuf dan ingin mengajaknya bercinta. Bagaimana pun, Yusuf adalah laki-laki seperti umumnya yang memiliki rasa ketertarikan kepada wanita, apalagi dengan kelas Zulaikha yang cantik jelita seantero Mesir Kuno. Namun Allah meneguhkan hati Yusuf. Yusuf menolak ajakan itu karena dia tidak mau menghianati kepercayaan tuannya yang telah merawatnya selama ini dengan baik. Lalu Yusuf menyadarkan Zulaikha bahwa perbuatan zina merupakan dosa terlarang dalam agama dan memintanya untuk bertobat. Tapi Zulaikha bergeming. Zulaikha bereaksi secara fisik hendak menyentuh dan meraih tubuh Yusuf.

Takut terjadi hal yang tidak diinginkan Yusuf sesegera mungkin ingin keluar dari kamar ini. Dia pun berlari kencang menuju pintu kamar. Zulaikha tak kalah cepat mengejar Yusuf. Zulaikha sempat meraih kerah baju Yusuf hingga punggung baju itu sobek. Ketika keduanya sampai di hadapan pintu, pintu itu sudah terbuka lebih dulu. Ternyata Qithfir berdiri mematung di sana karena kebingungan sekaligus marah atas pemandangan yang dia lihat. Zulaikha menudingkan tangannya kepada Yusuf dan mengadu kepada suaminya bahwa Yusuf telah melakukan perbuatan cabul pasal 289 KUHP. Yusuf segera membantah klaim sepihak itu. Namun Qithfir lebih cenderung mempercayai ucapan istrinya. Dia akan menghukum Yusuf dengan penjara atau hukuman berat lainnya.

Saat Yusuf tidak bisa lagi membela diri, Allah mengilhami anak bayi yang merupakan saudara sepupu Zulaikha/ untuk mengucapkan kesaksian. Bayi itu berkata, bahwa siapa pelaku sebenarnya dalam kasus ini dapat dilihat dari petunjuk sobekan baju. Apabila sobekan baju Yusuf berada di depan, maka Yusuf adalah pelakunya. Namun/ jika sobekan itu ternyata di belakang, maka tuduhan Zulaikha hanyalah fitnah untuk menutupi kesalahannya. Qithfir setuju dengan kesaksian itu. Setelah diperiksa baju Yusuf, ternyata bagian yang sobek berada di belakang. Sontak saja Qithfir menegur istrinya lalu ia meminta kepada Yusuf agar melupakan kejadian ini.

Meski telah diselesaikan secara kekeluargaan, namun sebuah skandal serapat apapun ditutupi pasti akan bocor juga. Skandal bahwa istri menteri menawarkan tubuhnya kepada budaknya telah bocor ke publik, tanpa harus ada campur tangan Bjorka. Zulaikha menjadi buah bibir masyarakat dan panen hujatan dan cibiran dari para wanita di dalam dan luar istana. Lama-kelamaan, Zulaikha menjadi panas telinga lalu mendapat ide untuk menguji para wanita itu. Maka ia pun membuat acara jamuan dan mengundang seluruh tamu perempuan.

Di dalam perjamuan istana itu, para tamu undangan diberikan sepiring buah apel dan pisau tajam untuk mengupasnya. Ketika mereka tengah asyik bercanda ria sambil mengupas buah apel, Zulaikha memanggil Yusuf dan Yusuf pun berjalan melintasi acara perjamuan itu. Sontak saja, para wanita itu menjerit histeris karena sangat terpesona dengan kesempurnaan paras Yusuf yang tak pernah mereka lihat seperti itu sebelumnya. Dan tanpa disadari, mereka telah mengiris jari mereka sendiri alih-alih apel, bahkan rasa sakit dari darah-darah yang bercucuran itu hilang karena otak mereka hanya merespons visual Yusuf. Melihat kejadian itu, Zulaikha tersenyum menang dan mengolok kembali mereka yang menghujatnya. Di hadapan para tamu wanita, Zulaikha kembali mengancam Yusuf untuk menuruti keinginannya yang dulu tidak berhasil. Jika Yusuf kali ini menolak lagi, maka Zulaikha tidak segan-segan menjebloskan ia dalam jeruji besi. Yusuf tidak menjawab ucapan Zulaikha. Ia justru bermunajat kepada Allah. Yusuf dengan suka hati memilih hidup selamanya di penjara dengan tenang daripada tinggal di istana yang penuh rayuan dan gombalan wanita. Begitulah awal mula memasuki arc kehidupan penjara. Yusuf harus mendekam dalam penjara selama beberapa tahun, padahal tak ada kesalahan ataupun kejahatan yang diperbuatnya. Itu hanyalah kesewenang-wenangan istana untuk menutupi aib dan rasa malu.

Potret kehidupan di penjara umumnya tampak jenuh, sempit, gelap, dan membosankan. Tapi tidak bagi Nabi Yusuf, beliau memandang kenyataan penjara sebagai tempat yang paling aman terhindar dari gemerlap macam-macam maksiat di luar sana serta jauh dari pengaruh politik tirani. Kehidupan di penjara membuat hatinya lebih tenang yang membantu Nabi Yusuf dapat menjalin kedekatan dirinya kepada Allah hingga Nabi Yusuf dianugerahi kemampuan penafsiran mimpi yang berpengaruh besar bagi kehidupannya kelak. Selain itu, Nabi Yusuf juga menyerukan dakwahnya kepada para tahanan penjara untuk mengesakan Allah dan meninggalkan agama lokal yang menyembah dewa Amon.

Saat Nabi Yusuf dimasukkan di dalam penjara, ada dua tahanan penjara lain yang ikut serta dipenjara bersamaan dengan kasus Nabi Yusuf. Kedua orang tersebut adalah bartender dan chef kerajaan yang terjerat kasus tindak pidana Pasal 53 ayat (1) KUHP  pasal percobaan pembunuhan berencana kepada Fir’aun dengan memasukkan sianida ke dalam makan dan minuman Fir’aun. Kedua orang itu menjadi teman Nabi Yusuf yang senantiasa mendampinginya di penjara. Suatu hari, kedua orang itu mendapat suatu mimpi. Sang bartender bermimpi ia melihat pohon anggur yang indah dan mengambil tiga tangkai lalu meraciknya menjadi bir. Sedang sang chef bermimpi ia memanggul tiga keranjang roti di kepalanya dan burung-burung mematuk roti itu. Mereka kemudian mengonsultasikan arti mimpi itu kepada Nabi Yusuf yang dikenal terampil dalam menafsikan mimpi. Nabi Yusuf menjelaskan bahwa mimpi sang bartender berarti tiga hari lagi ia akan segera dibebaskan dari kasusnya dan kembali kepada job-nya sebagai bartender Fir’aun, sedang sang chef tiga hari lagi akan terbukti salah dan dieksekusi hukuman salib kemudian burung-burung pemakan bangkai akan datang mematuk kepalanya. Tiga hari kemudian penafsiran Nabi Yusuf menjadi kenyataan. Saat sang bartender hendak dibebaskan, Nabi Yusuf menitip pesan kepadanya untuk memberitahukan sang Fir’aun bahwa ada pemuda yang dipenjara secara zalim demi menutupi aib pejabat istana atas anjuran istrinya. Akan tetapi pesan Nabi Yusuf kepada sang bartender tidak kunjung disampaikan kepada Fir’aun, karena setan membuatnya asyik menikmati kebebasan hidup di luar penjara sehingga lupa dengan Nabi Yusuf yang harus menunggu bertahun-tahun lamanya.

Arc Ketiga : Penjara Mesir

Arc selanjutnya adalah kisah kebebasan Yusuf dari penjara. Diawali dari keresahan Ar-Rayyan bin Al-Walid, Fir’aun negeri Mesir masa itu atas mimpi aneh yang mendatanginya tadi malam. Keesokannya, Fir’aun mengumpulkan para juru takwil mimpi terhebat di Mesir kuno untuk membahas arti mimpinya, tapi para juru takwil itu tidak ada yang mampu mengartikannya.

          Pada saat itu, sang bartender yang melayani minuman pada perkumpulan tersebut, teringat kembali tentang sosok Nabi Yusuf,  ahli tafsir mimpi yang pernah membantunya keluar dari penjara. Sang bartender lalu menghadap Fir’aun dan merekomendasikan nama Nabi Yusuf untuk membantu menafsirkan mimpinya. Apalagi Nabi Yusuf seperti dirinya, menjadi tahanan penjara bertahun-tahun tanpa suatu kesalahan. Fir’aun merasa senang seakan mendapat harapan dari Nabi Yusuf.

Bartender itu kemudian meminta izin untuk bertemu dengan Nabi Yusuf. Di hadapan Nabi Yusuf, bartender itu menceritakan mimpi Fir’aun, bahwa ada tujuh sapi betina gemuk dan bagus yang dimakan habis oleh tujuh sapi betina kurus, lalu mimpi berikutnya adalah tujuh tangkai gandum hijau dan tujuh lainnya yang kering. Nabi Yusuf menjelaskan bahwa artinya negeri Mesir akan mengalami tujuh tahun masa subur, dan kemudian dilanjutkan tujuh tahun masa paceklik”.

          Nabi Yusuf kemudian memberikan jalan keluar yang harus kerajaan tempuh. Ia juga menunjukkan cara mengatasi dua musim yang akan mereka alami begitu panjangnya. Yaitu dengan cara menyimpan makanan lengkap dengan tangkainya pada tujuh tahun pertama, kecuali sedikit untuk mereka makan sehari-hari. Ia juga menyarankan untuk kemudian mengurangi penanaman pada tujuh tahun kedua, karena biasanya pada musim kemarau itu penanaman akan kurang menghasilkan, atau hasilnya sedikit buruk dibandingkan dengan musim penghujan. Semua keterangan yang diberitahukan Nabi Yusuf menunjukkan betapa sempurnanya ilmu yang dimilikinya dan betapa sempurnanya pemikiran dan pemahamannya tentang hal tersebut.

          Ketika Fir’aun mengetahui tentang kesempurnaan ilmu dan pemahaman yang dimiliki oleh Nabi Nabi Yusuf, maka ia menyuruh utusannya untuk membawa Nabi Yusuf ke hadapannya. Akan tetapi Nabi Yusuf menolak untuk langsung keluar dari penjara dan meminta Fir’aun memenuhi syaratnya untuk supaya namanya dibersihkan terlebih dahulu. Fir’aun mengamini persyaratan Nabi Yusuf tersebut, akhirnya Fir’aun menyelidiki dan bertanya tentang kebenaran tersebut pada para wanita kerajaan, dan Zulaikha mengakui bahwa berkata “akulah yang merayu Nabi Yusuf untuk menggodaku”. Begitupula para wanita kerajaan juga mengakui kejadian yang sebenarnya. Bahwa mereka lah yang menggoda Nabi Yusuf. Sekarang sudah nampak jelas kebenarannya lalu Fir’aun membersihkan nama baik Nabi Yusuf, baru setelah itu Nabi Yusuf mau keluar dari penjara. Akhir cerita, Nabi Yusuf akhirnya bebas dari penjara dan diangkat menjadi bendahara Negara oleh Sang Fir’aun. Keluarnya Nabi Yusuf dari dalam penjara di bulan Muharram tepatnya pada tanggal 10 bulan Muharram.

Epilog

Kisah perjuangan Nabi Yusuf dalam menapaki kehidupannya sangatlah layak untuk menjadi inspirasi kita agar terus untuk berjuang dan berdakwah dimanapun, kapanpun kita berada. Betapa pedihnya keadaan yang dirasakan oleh beliau, mulai dari percobaan pembunuhan dari saudaranya sendiri, godaan wanita yang mencintainya, kekejaman serta suramnya kondisi penjara tidak menggentarkan akhlaq mulia Nabi Yusuf, tak menggoyahkan semangatnya dalam berdakwah dan sama sekali tidak mengurangi kedekatan hubungannya dengan Allah Ta’ala. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan, taufiq dan hidayah oleh Allah SWT agar kita mampu meneladani kegigihan Nabi Yusuf dalam berjuang memegang, mendekap agama Allah. Wallahu a’lam.

Facebook Comments Box


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 Komentar

  1. 🔎 🔔 Critical: 0.6 BTC sent to your wallet. Receive payment > https://graph.org/SECURE-YOUR-BITCOIN-07-23?hs=7e1ecf3364656f5592378c3deaf1b275& 🔎

    76mpze

    Reply
It's all shown
Read More

Rauhah : Optimalisasi Prinsip Pelajar, Selamatkan Kembangbiak Kebodohan

7 October 2022 - 15:28

Nasihatilah Wanita dengan Penuh Kasih

17 December 2021 - 01:26

Portal Waktu PP. MUS

19 August 2020 - 23:44

Rahasia kealiman Syaikhul Islam Zakariya Al Anshariy

9 December 2016 - 16:38

FENOMENA WANITA DI HARI RAYA

22 November 2016 - 03:05

Trending on Tak Berkategori

Discover more from PP. MUS Sarang

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading

batmantoto batmantoto situs togel
toto slot
slot88