
Salah satu keistimewaan terbesar yang akan diperoleh oleh orang yang berpuasa adalah kesempatan untuk masuk ke surga melalui pintu ekslusifbernama Ar-Rayyan. Pintu ini hanya dapat dilewati oleh mereka yang telah menjalankan ibadah puasa.
Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dari Sahl bin Sa’d radhiallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda
إن في الجنة بابًا يقال له الريان، يدخل منه الصائمون، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل فيه غيرهم
“Sesungguhnya di surga ada pintu yang disebut Ar-Rayyan, orang-orang yang berpuasa akan masuk lewat pintu itu. Setelah mereka masuk, pintu itu ditutup dan tidak ada yang masuk lewat pintu itu selain mereka.”
Al-Qari berkata: “‘Pintu itu dinamakan Ar-Rayyan’ karena pintu itu sendiri penuh dengan aliran sungai, bunga-bunga dan buah-buahan yang segar, atau karena orang yang sampai kepadanya akan hilang rasa hausnya pada hari kiamat dan ia akan senantiasa segar dan bersih di negeri kekal nantinya.”
Mengapa pintu ini ekslusif bagi orang yang berpuasa saja?
Para ulama menjawab: karena puasa adalah ibadah yang bersifat rahasia dan privasi antara seorang hamba dengan Tuhannya dan tidak ada celah untuk riya’ dan hal tersebut tidak ada pada amal lainnya. Orang yang berpuasa melepaskan diri dari hawa nafsu dan kesenangan duniawi demi mengharap ridha Allah serta bersabar menanggung kesulitan berpuasa, demi menggapai ketaatan kepada Allah. Oleh karena itu, balasan yang diterima sesuai dengan jenis amalnya. Di dunia mereka berlapar dahaga maka di Akhirat Allah jamu mereka makan dan minum saat orang lain masih dihisab amalnya dan mereka tidak menemui rasa haus lagi selama-lamanya.
📚 Rujukan:
1. Nidā’ al-Rayyān fi Fiqh Nawāzil al-Shaum wa Ramadlān. Syaikh Sayyid bin Husein bin Abdullah al-Afani. Dar Majid Asiri. Juz 1. Hal. 44