Senin, (4/4) Ma’had Tarbiyatul Athfal (MTA) PP MUS mengadakan Musyawarah Ibtida’ untuk pertama kali. Sesuai dengan namanya,seluruh peserta musyawarah merupakan santri yang masih mengenyam bangku Ibtida’iyyah. Mereka semua terdiri dari:
* 2 Kelompok dari kelas 4 Ibtida’ PP MUS
* 2 Kelompok dari kelas 5 Ibtida’ PP MUS
* 2 Kelompok dari kelas 6 Ibtida’ PP MUS
* 1 Kelompok dari kelas 6 Ibtida’ PP Al-Anwar
* 1 Kelompok dari kelas 6 Ibtida’ PP MIS
Setiap kelompok tersebut terdiri dari 4 santri yang telah dipilih oleh wali kelas masing – masing.
Musyawarah dimulai pada pukul 21.00 WIB setelah jam belajar usai. Sambutan pembuka, disampaikan langsung oleh Roisul Ma’had, Ust. M Suyuthi. Dalam petikan sambutannya beliau berkata ” Tujuan Utama musyawarah TA yang belum pernah ada sebelum ini adalah, untuk memotivasi dan pemberi semangat agar kita lebih giat dalam belajar ilmu syari’at demi menggapai ridlo Allah swt “. tentunya hal ini diiringi dengan sorak sorai warga santri MTA yang rindu dengan suara Kepala Ma’had Tarbiyatul Athfal di depan microfon.
Selanjutnya, suara peserta musyawarah memecah keheningan malam dengan suara mereka yang lantang. Menilik jenjang pendidikan para peserta, tentu tema pembahasan yang dikaji, hanya berkutat pada permasalahan nahwu dan shorof. 2 fan ( mata pelajaran ) ini dijadikan fokus kajian agar para santri memiliki dasar yang kuat dalam memahami berbagai macam kutubussalaf yang akan mereka pelajari. Selama tiga jam, mereka mencoba untuk menyampaikan argumentasinya. Dan akhirnya, musyawarah pun dihentikan pada pukul 00:05 dengan menyelesaikan 1 dari 3 soal yang disiapkan.
Ust. Badrus Sholeh selaku moderator, menutup musyawarah dengan menyelipkan sebuah harapan agar langkah awal ini diridhoi Allah swt. Dan akan tetap lestari di Ma’had tercinta ini.
Terakhir, Ust. Izzuddin menyampaikan mauidhoh dan memberikan berbagai motivasi untuk anak didiknya. Dilanjutkan dengan seuntai doa penutup oleh Ust. Saiful Mu’thi.
